Efektivitas Frekuensi EM4 Dalam Pembuatan Pupuk Organik Cair

Abstract

Pupuk organik cair merupakan alternatif ramah lingkungan dalam pemanfaatan limbah organik dengan menggunakan mikroorganisme untuk mempercepat proses fermentasi. Salah satu bioaktivator yang umum digunakan adalah Effective Microorganisms-4 (EM-4), yang mengandung bakteri asam laktat dan ragi yang berperan dalam dekomposisi bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi jumlah EM-4 terhadap karakteristik pupuk organik cair yang dihasilkan, khususnya dalam hal perubahan warna, aroma, dan tekanan gas selama proses fermentasi. Metode penelitian ini menggunakan dua perlakuan dengan variasi jumlah EM-4, yaitu 6 tutup botol (Botol A) dan 12 tutup botol (Botol B), dengan waktu fermentasi selama tujuh hari. Pengamatan dilakukan terhadap parameter fisik seperti warna dan aroma, serta tekanan gas dalam botol sebagai indikator efektivitas fermentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan jumlah EM-4 berpengaruh terhadap percepatan proses fermentasi, yang ditunjukkan dengan perubahan warna lebih gelap, aroma lebih kuat, dan tekanan gas yang lebih tinggi pada Botol B dibandingkan dengan Botol A. Hal ini mengindikasikan bahwa jumlah EM-4 yang lebih banyak dapat meningkatkan efektivitas fermentasi dalam pembuatan pupuk organik cair. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi petani dan masyarakat dalam mengoptimalkan pembuatan pupuk organik cair yang lebih efektif dan efisien, serta mendukung pengelolaan limbah organik secara berkelanjutan.